Bring Me to The Moon
Beberapa hari belakangan, bulan jauh lebih menyenangkan dilihat hingga semua orang berebut membicarakannya. Gerhana bulan.

Tolong jangan membicarakan bulan kencang-kencang!

Ah.. Sebenarnya aku menyukai bulan bagaimana pun bentuknya. Setengah, seperempat, bulat penuh. Tak ada pun aku tetap suka. Seperti saat ini.

Kemarin, saat orang-orang memberikan perhatiannya pada gerhana bulan, saya tidur nyenyak di kamar, tanpa mimpi. Bukannya tak ingin melihat. Saya benar-benar tertidur pulas saat itu. Lupa mengecharge handphone sehingga memasang alarm pun tidak akan berguna. Hanya saja teman yang paling tau kesukaan saya akan bulan (mungkin), meng-sms saya sekitar pukul 2.55 WIB, waktu menurut temannya puncak gerhana (pada sms sebelum saya tertidur). Sepertinya saat sms diterima pun handphone saya sudah keburu mati, karena sms diterima di pagi hari setelah handphone saya menyala. Isinya singkat, "Gerhana".

Ketika di kampus, orang-orang kembali asik membicarakan bulan. Saya sendiri sempat mengeceknya di twitter, beberapa foto gerhana yang terjadi pagi itu. Ada satu hal yang menggelitik saya. Kata teman-teman, gerhana terjadi sebelum jam 3. Bahkan jam 2 sudah tidak terlihat. Jadi, sms apa itu? Apa dia benar-benar melihatnya?
Category: ,

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.