Disembunyikan

"Gue ga pengen hadiah apa-apa kok. Tapi kalo lu mau kasih mah gue terima-terima aja." 

Pernyataan anda menggelitik saya. Bagaimana kalau saya memberi yang aneh-aneh? 

Kodok bermulut buaya.
Bukan.
Ular.
Bukan.
Banci.
Bukan.
Telur busuk.
Bukan juga.

Bagaimana kalau saya beri langit dengan bintang yang saya kagumi, seperti yang pernah kita lihat.

Bagaimana kalau saya beri pemandangan bandung di malam dan pagi hari yang saya suka, seperti yang pernah kita lihat.

Bagaimana kalau saya beri perjalanan-perjalanan aneh yang membuat saya nyaman, seperti yang pernah kita lalui.

Dan bagaimana bila saya beri separuh nafas saya, setengah hati saya, dan sebagian hidup saya?

Kamu akan bingung, bagaimana cara menolaknya semuanya..

Maka dari itu saya bertanya... apa yang sedang kamu inginkan.
Saya tidak ingin memberikan sesuatu yang tidak kamu inginkan.. 

Saya hanya ingin membuat kamu senang, paling tidak di ulangtahunmu. 

Sesederhana itu.

Sudut itu, sudut buta atau sudut mati? 

Bila itu sudut buta, tuntun saya kemana hitam menjadi pelangi.  Kenalkan saya pada tenangnya biru..

Bila itu sudut mati, rengkuh saya. Merindunya hidup, saya tak bernyawa.

Ah, mengapa ada lengkungan tanya…
Mengapa tak kau seru kan saja supaya tak lagi lengkung?
Atau hancurkan,
jadikannya titik.

"Mengingatmu, meluka. Melupakanmu, tak rela."

"Jika lelaki berpikir tentang perempuan, itu sepersekian dari hidupnya. Tapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya"

• algorithms http://www.mdpi.com/journal/algorithms/
• energy http://www.mdpi.com/journal/energies/
• entropy http://www.mdpi.com/journal/entropy/
• information http://www.mdpi.com/journal/information/
• sustainability http://www.mdpi.com/journal/sustainability/

Gagal sering, sukses langka (baca:gue). Itu yang bikin kesuksesan jadi sesuatu yang berharga, yang harus disyukuri. Makanya orang lebih rindu sukses dibanding gagal. Haha (siapa juga yang mau gagal put!). Banyak yang kelewat di 2010. Entah karena gue lupa atau ga nyadar.
Abis kuliah beres, ujian beres dan ga lancar, gue baru inget kalo itu bukan kegagalan gue yang pertama. Yang harusnya gue udah bisa ambil pelajaran dari yang kemaren. Tapi nyatanya gue lupa. Ga ngeh kalo semesteran udah setengah jalan, udah mau selesai, udah ujian.

"Akan berhenti ketika ada sengatan lain yang minimal sama"

"Maafkan saya yang masih tersandung perih melangkahkan hati di setapak yang kamu pilih"